Halaman

Jumat, 11 Mei 2012

Cinta




Cinta yang sempurna adalah cinta yang dimiliki Allah saat ia mencintai semua umatnya.
Cinta tak akan mudah dimiliki seseorang dengan abadi, cinta mudah datang dan pergi begitu saja setelah merasa bosan. Namun cinta Allah kepada kita semua tak akan pernah hilang, Allah yang menciptakan kita dan Allah juga yang mengasihi kita. Maka dari itu tak ada salahnya jika mencintai dan menaati semua perintah Allah karena ia maha penyayang segala umatnya. ♥‿♥

Kamis, 01 Maret 2012

KENAKALAN REMAJA

KENAKALAN REMAJA
 Kenakalan remaja adalah suatu hal yang wajar, menurut guru-guru yang mengajar saya di bangku sekolah setiap tahun kenakalan remaja itu selalu bervariasi dan bertambah pelakunya. Jika kenakalan itu tidak segera diatasi maka akan semakin parah dan semakin tidak beraturan. Sebagai remaja saat ini saya juga termasuk nakal tapi nakal dalam artian sering melanggar aturan alias tidak mau diatur.
Apa cara yang tepat untuk mengatasi kenakalan remaja saat ini?
Nah ini ada beberapa usulan dari saya, yaitu:
  • orang tua harus perhatian terhadap anak-anaknya. karena dengan perhatian tersebut remaja biasanya luluh dan tidak melakukan hal-hal yang nyleneh untuk mendapatkan perhatian.
  • jangan terlalu dikekang, si remaja kebanyakan ingin mencari jati diri dengan kemampuan mereka sendiri. apabila mereka ingin melakukan sesuatu hal maka mereka akan merasa canggung bila orang tua terlalu mengekang mereka.
  • memberi kepercayaan pada remaja. mereka akan lebih bertanggung jawab jika mereka mendapat kepercayaan. apabila mereka selalu dicurigai mereka tidak akan mau melakukan hal apapun yang akan membuatnya tidak dipercaya.
  •  selalu men_suport. dukungan adalah segalanya buat anak remaja, merekan akan lebih merasa percaya diri apabila mereka mendapat dukungan apalagi dukungan itu dari orang tua atau orang yang mereka cintai.
 Itulah beberapa kata dan pesan yang dapat saya sampikan, apabila ada salah kata mohon maaf yang sebesar-besarnya, dan apabila usulan saya ada yang kurang berkenan di hati pembaca harap komentar. :)

Rabu, 29 Februari 2012

Mungkin ini kesalahan atau entah apa, saya belum paham. Berhubung ini masih belajar, dan saya tidak bisa memasukkan Wpap dengan swf maka saya masukkan denga jpg. Mohon maaf jika terjadi kesalahan :)

Selasa, 28 Februari 2012

INILAH 100 IMPIAN SAYA....

1.ingin membahagiakan orang tua
2. menjadi anak yang rajin
3. berguna bagi nusa dan bangsa
4. taqwa kepada Allah SWT
5. mendapat nilai di atas KKM
6. naik kelas
7. lulus ujian nasional
8. kuliah di ITN
9. rajin beribadah
10. jadi orang sukses
11. jadi orang kaya
12. jadi orang dermawan
13. memajukan bangsa
14. membeli mobil ferrari dengan hasil kerja sendiri
15. membelikan rumah untuk orang tua
16. membeli rumah sendiri
17. mempunyai usaha konveksi
18. membuka restoran
19. membuka toko buku
20. jadi animator
21. designer web profesional
22. designer grafis profesional
23. arsitek
24. photo grafer
25. liburan ke singapore, los angeles, hongkong, korea, paris, hawai
26. tidak sombong
27. bertanggung jawab
28. tertib terhadap semua peraturan
29. mempunyai banyak teman
30. tegar dalam menghadapi semua cobaan
31. selalu optimis
32. dapat dipercaya
33. tidak mengecewakan orang lain
34. ingin ke luar angkasa
35. dapat pasangan hidup yang setia
36. menjadi istri yang baik
37. menjadi seorang ibu yang bisa memimpin anak-anaknya
38. menghormati sesama manusia
39. selalu menuju jalan yang benar
40. ingin mati ketika sholat
41. tidak terkena bencana
42. dilancarkan jalan ke akhirat
43. menjadi dokter agar bisa menolong orang sakit
44. menjadi guru
45. menjadi dosen
46. menjadi chef
47. menjadi pramugari
48. menjadi pilot
49. menjadi polwan
50. segera bertaubat & minta ampun kepada Allah
51. menjadi orang yang jujur
52. berani menanggung resiko
53. selalu ingin mencoba
54. menjadi artis
55. menjadi putri Indonesia
56. menjadi foto model
57. menjadi sutradara
58. menjadi editor
59. menjadi penyanyi
60. menjadi pianis
61. mengendarai mobil sendiri
62. naik kapal pesiar
63. ingin memberikan kado spesial untuk orang tua saya
64. apabila sudah bekerja saya ingin memberikan gaji pertama saya kepada orang tua
65. membalas jasa guru-guru saya
66. masuk surga
67. ingin mendirikan counter hp
68. mendirikan warnet
69. membuka butik
70. mengelola tempat pariwisata
71. membuka bengkel mobil
72. membuka bengkel sepeda mortor
73. memberangkatkan orang tua pergi haji
74. pergi haji
75. menjadi sutradara
76. editor film
77. penulis
78. wartawan
79. host
80. menjadi penari
81. mendirikan sekolah
82. rumah sakit
83. membuka apotek
84. menjadi anggota DPR
85. pegawai bank
86. mendirikan sanggar tari
87. sanggar senam
88. membeli HP Blackberry
89. membeli laptop aple
90. membeli sepatu nike
92. naik kelas
93. lulus sekolah
94. dilancarkan rizky saya
95. bebas dari ancaman
96. bebas mengemukakan pendapat
97. menguasai pasar bebas
98. mendapat pekerjaan yang layak
99. selalu diberi dukungan dan doa restu dari orang tua saya
100. semoga impian saya dapat terkabul. amiin :)

Minggu, 29 Januari 2012

Mencapai potensi hidup yang maksimal

Setiap orang mendambakan masa depan yang lebih baik ; kesuksesan dalam karir,
rumah tangga dan hubungan sosial, namun seringkali kita terbentur oleh berbagai
kendala. Dan kendala terbesar justru ada pada diri kita sendiri.
Melalui karyanya, Joel Osteen menantang kita untuk keluar dari pola pikir yang
sempit dan mulai berpikir dengan paradigma yang baru.

Ada 7 langkah agar kita mencapai potensi hidup yang maksimal :

* Langkah pertama adalah perluas wawasan. Anda harus memandang kehidupan ini
dengan mata iman, pandanglah dirimu sedang melesat ke level yang lebih tinggi.
Anda harus memiliki gambaran mental yang jelas tentang apa yang akan Anda raih.
Gambaran ini harus menjadi bagian dari dirimu, didalam benakmu, dalam percakapanmu,
meresap ke pikiran alam bawah sadarmu, dalam perbuatanmu dan dalam setiap
aspek kehidupanmu.

* Langkah ke dua adalah mengembangkan gambar diri yang sehat. Itu artinya Anda harus
melandasi gambar dirimu diatas apa yang Tuhan katakan tentang Anda.
Keberhasilanmu meraih tujuan sangat tergantung pada bagaimana Anda memandang
dirimu sendiri dan apa yang Anda rasakan tentang dirimu. Sebab hal itu akan menentukan
tingkat kepercayaan diri Anda dalam bertindak. Fakta menyatakan bahwa Anda tidak akan
pernah melesat lebih tinggi dari apa yang Anda bayangkan mengenai dirimu sendiri

* Langkah ke tiga adalah temukan kekuatan dibalik pikiran dan perkataanmu.
Target utama serangan musuh adalah pikiranmu. Ia tahu sekiranya ia
berhasil mengendalikan dan memanipulasi apa yang Anda pikirkan, maka ia
akan berhasil mengendalikan dan memanipulasi seluruh kehidupanmu.
Pikiran menentukan prilaku, sikap dan gambar diri. Pikiran menentukan tujuan.
Alkitab memperingatkan kita untuk senantiasa menjaga pikiran.

* Langkah ke empat adalah lepaskan masa lalu, biarkanlah ia pergi...
Anda mungkin saja telah kehilangan segala yang tidak seorangpun patut mengalaminya
dalam hidup ini. Jika Anda ingin hidup berkemenangan , Anda tidak boleh memakai
trauma masa lalu sebagai dalih untuk membuat pilihan-pilihan yang buruk saat ini.
Anda harus berani tidak menjadikan masa lalu sebagai alasan atas sikap burukmu
selama ini, atau membenarkan tindakanmu untuk tidak mengampuni seseorang.

* Langkah ke lima adalah temukan kekuatan di dalam keadaan yang paling buruk sekalipun
Kita harus bersikap :" Saya boleh saja terjatuh beberapa kali dalam hidup ini, tetapi
tetapi saya tidak akan terus tinggal dibawah sana." Kita semua menghadapi
tantangan dalam hidup ini . KIta semua pasti mengalami hal-hal yang datang
menyerang kita. Kita boleh saja dijatuhkan dari luar, tetapi kunci untuk hidup
berkemenangan adalah belajar bagaimana untuk bangkit lagi dari dalam.


* Langkah ke enam adalah memberi dengan sukacita. Salah satu tantangan terbesar
yang kita hadapi adalah godaan untuk hidup mementingkan diri sendiri.
Sebab kita tahu bahwa Tuhan memang menginginkan yang terbaik buat kita,
Ia ingin kita makmur, menikmati kemurahanNya dan banyak lagi yang Ia sediakan buat kita,
namun kadang kita lupa dan terjebak dalam prilaku mementingkan diri sendiri.
Sesungguhnya kita akan mengalami lebih banyak sukacita dari yang pernah dibayangkan
apabila kita mau berbagi hidup dengan orang lain.

* Langkah ke tujuh adalah memilih untuk berbahagia hari ini. Anda tidak harus menunggu
sampai semua persoalanmu terselesaikan. Anda tidak harus menunda kebahagiaan
sampai Anda mencapai semua sasaranmu. Tuhan ingin Anda berbahagia apapun kondisimu,
sekarang juga !

pemanfaatan teknologi multimedia

PEMANFAATAN TEKNOLOGI MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN


Judul: PEMANFAATAN TEKNOLOGI MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN
Bahan ini cocok untuk Mohon Pilih bagian PENDIDIKAN / EDUCATION.
Nama & E-mail (Penulis): Hidayat Raharja,S.Pd.
Saya Guru di SMAN 1 SUMENEP
Topik: teknologi multimedia
Tanggal: 27 JUNI 2008
Majunya teknologi informasi merupakan suatu perkembangan yang memberikan akses terhadap perubahan kehidupan masyarakat. Dunia informasi menjadi salah satu wilayah yang berkembang pesat dan banyak mempengaruhi peradaban masyarakat. Radio, Televisi, DVD, VCD merupakan salah satu perangkat elektronik yang menjadi bagian dari perabot rumahtangga. Selain berfungsi informatif, media teknologi tersebut merupakan salah satu media entertainment yang memberikan pilihan hiburan menyegarkan.

Akibat kemajuan media teknologi informasi, kehidupan masyarakat memasuki zone rekreatif (hiburan). Tidak dapat dibayangkan, ketika media televisi telah menjadi salah satu media yang menyediakan diri selama 24 jam untuk memberikan hiburan di tengah-tengah keluarga. Setiap sajian acara yang ditayangkan, senantiasa dikemas dalam unsur hiburan. Bukan hanya tayangan sinetron, iklan, bahkan pemberitaan (news) tak lepas dari unsur hiburan. Bagaimana berita kriminal dan mistik menjadi salah satu tayangan di berbagai stasiun televisi yang mampu menghipnotis pemirsa untuk tetap bertahan di hadapan layar televisi.

Hadirnya teknologi media audiovisual, telah menciptakan budaya masyarakat rekreatif dan konsumtif. Masyarakat memiliki banyak pilihan untuk menghibur diri dan membuang kesumpekan hidup yang makin menjepit.

Kondisi perubahan peradaban tersebut, telah pula menjadi pemicu terhadap upaya perubahan sisitem pembelajaran di sekolah. Upaya untuk melepaskan diri dari kungkungan pembelajaran konvensional yang memaksa anak untuk mengikuti pembelajran yang tidak menarik, dan membosankan, sehingga meminjam ungkapan Faulo Fraire, sekolah tak lebih merupakan bangunan tembok penjara yang menghukum penghuninya untuk mengikuti (memaksa) menerima segenap ajaran yang berkubang di dalamnya.

Neil Postman, salah satu filosof dan pakar pendidikan semakin mencemaskan terhadap kehidupan lembaga persekolahan yang semakin teralineasi dari kultur masyrakat yang kian dinamis, sehingga sampai pada taraf asumtif, matinya nilai-nilai pendidikan.

Kondisi sekolah, senantiasa dituntut untuk terus-menerus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat, sehingga sekolah yang tetap berkutat pada instruksional kurikul;um hanya akan membuat peserta didik gagap meliohat realitas yang mengepungnya.

Kehadiran teknologi multimedia, bukan lagi menjadi barang mewah, karena harganya bisa dijangkau oleh segenap lapisan masyarakat untuk memiliki dan menikmatinya. Artinya, sekolah sebagai lembaga pendidikan harus mampu untuk memiliki teknologi tersebut sehingga bisa menjadikannya sebagai media pembelajaran yang menarik, interaktif, dan mampu mengembangkan kecakapan personal secara optimal, baik kecakapan, kognitif, afektif, psikomotrik, emosional dan spiritualnya. Hal ini amat memungkinkan, ketika ruang belajar di luar gedung sekolah, telah menghasilkan berbagai produk audiovisual yang bernilai- edukatif, mulai dari mata pelajaran yang yang disajiukan dalam bentuk quiz, ataupun dalam bentuk penceritaan dan berbagai permainan yang memukau.

Salah satu sekolah menengah di Jember (SMAN 2) beberapa waktu lalu, telah mempublikasikan diri sebagai salah satu sekolah yang memakai perangkat multimedia untuk pembelajaran. Setiap guru wajib membuat media pembelajaran dengan teknologi multimedia dan menayangkannya (mempergunakan) dalam pembelajaran. Sungguh sangat menarik, dengan peralatan handycam, dan komputer (PC), seorang guru membuat media pembelajaran audiovisual yang akan memancing minat siswa untuk belajar dan tertarik untuk mengembangkan pengetahuannya. Kondisi yang membuat iri, berbagai sekolah untuk memiliki perangkat pembelajaran semacam itu. Bahkan, sudah waktunya pula apabila sekolah memanfaatkan situs-situs pengetahuan di dunia cyber untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran.

Benarkah pemanfaatan teknologi multimedia akan membuat pembelajaran menjadi lebih menarik? Bagaimana seharusnya menyiapkan perangkat pembelajaran multimedia sehinggga menjadi tayangan yang menarik, dan efektif dalam pemanfaatannya untuk mengembangkan kemampuan siswa?

Ada sesuatu yang ganjil dalam pemakaian teknologi multimedia yang dipergunakan di SMA 2 Jember dalam pemberiataan jawa pos (maret, 2004), diantaranya pembelajaran agama, dengan menyagankan guru agama yang tengah berceramah. Pembelajaran matematika dengan mempergunakan CD dan hanya berisi berbagai keterangan (tulisan) yang berhubungan dengan pembelajaran. Atau di tempat lain, seorang guru menayangkan pembelajaran mempergunakan VCD yang berdurasi selama 90 menit (2 jam pelajaran) dari awal sampai tayangan berakhir siswa hanya diajak untuk menonton, tanpa ada sesuatu yang bisa mengukur pemahaman siswa terhadap apa yang diatayangkan. Contoh tersebut merupakan salah satu bentuk pemanfaatan media audiovisual yang diarasakan kurang efektif. Karena bila kita menengok pada ceramah agama di berbagai stasiun televisi sudah dikemas sedemikian menghibur dan mampu menarik minat pemirsa untuk saling berinteraksi. Artinya, sebelum media teknologi tersebut dipergunakan, terlebih dahyulku dikenali karakteristik dari tiap media, sehingga bisa dimanfaatkan secara efektif dan efisien

Dr.Vernom A.Magnesen (1983) menyatakan kita belajar, "10% dari apa yang dibaca; 20% dari apa yang didengar, 30% dari apa yang dilihat, 50% dari apa yang dilihat dan dengar, 70% dari apa yang dikatakan, 90% dari apa yang dilakukan"

Berpijak kepada konsep Vernom, bahwa pembelajaran dengan mempergunakan teknologi audiovisual akan meningkatkan kemamp[uan belajarn sebesar 50%, daripada dengan tanpa mempergunakan media. Namun dengan melihat pada realitas yang ditemukan pada proses pembelajaran tersebut, maka pencapaian belajar secara efektif akan dicapai apabila:

(1) Guru mengenal keunggulan dan kelemahan dari setiap media teknologi yang dipergunakan. Penggunaan teknologi auditif bukan berarti lebih buruk daripada media audiovisual, karena ada beberapa materi pembelajaran yang akan lebih baik ditayangkan dengan mempergunakan teknologi auditif untuk merangsang imajinasi siswa, dan melatih kepekaan pendengaran

(2) Menentukan pilihan materi yang akan ditayangkan, apakah sesuai dengan penggunaan media auditif, visual, atau audiovisual. Misalnya untuk melatih kepekaan siswa dalam memahami percakapan bahasa inggris, akan lebih baik kalau dipergunakan media auditif, sementara untuk mengetahui ragam budaya masyarakat berbagai bangsa tentu lebih relevan dengan mempergunakan tayangan audiovisual.

(3) Menyiapkan skenario tayangan, tentu berbeda dengan satuan pelajaran, karena disini menyangkut terhadap model tayangan yang akan disajikan sehingga menjadi menarik, nantinya akan mampu mengembangkan berbagai aspek kemampuan (potensi) dalam diri siswa.. Tidak kalah pentingnya, adalah bagaimana membuat anak tetap fokus kepada tayangan yang disajikan, dan mengukur apa yang telah dilakukan siswa dengan

(4) menyiapkan lembar tugas atau quiz yang harus dikerjakan siswa ketika menyaksikan tayangan pembelajaran

*****

Upaya membuat anak betah belajar disekolah dengan memanfaatkan teknologi multimedia, merupakan kebutuhan, sehingga sekolah tidak lagi menjadi ruangan yang menakutkan dengan berbagai tugas dan ancaman yang justru mengkooptasi kemampuan atau potensi dalam diri siswa. Untuk itu, peran serta masyarakat dan orangtua , komite sekolah merupakan partner yang dapat merencanakan dan memajukan sekolah.

Pemanfaatan teknologi merupakan kebutuhan mutlak dalam dunia pendidikan (persekolahan) sehingga sekolah benar-benar menjadi ruang belajar dan tempat siswa mengembangkan kemampuannya secara optimal, dan nantinya mampu berinteraksi ke tanmgah-tengah masyarakatnya. Lulusan sekolah yang mampu menjadi bagian intergaral peradaban masyarakatnya. Suatu keinginan yang tidak mudah, apabila sekolah-sekolah yang ada tidak tanggap untuk melakukan perubahan. Sejarah persekolahan di indonesia telah mencatat, bahwa upaya-upaya perubahan yang dilakukan pemerintah untuk melakukan pengembangan terhadap kurikulum sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, juiga pengembangan terhadap berbagai metode dan proses pembelajaran yang menarik untuk memancing dan memicu perkembangan kreatif siswa pada akhirnya kermbali kepada titik awal; betapa sulitnya perubahan itu?

Setidaknya dengan akan diberlakukannya kurikulum 2004 (KBK), pembelajaran di sekolah akan menjadi sangat variatif, rekreatif, dan tentu kontekstual. Jika murid tidak mampu bukan sepenuhnya kesalahan murid, tetapi bisa jadi kesalahan kolektif pihak sekolah yang kurang kondusif. Nyatanya, bila melihat dari faktor usia, siswa memiliki peluang besar untuk mengikuti perubahan yang ada, sementara kata orang bijak justru guru yang paling sulit berubah, karena faktor usia yang merasa lebih tua dan lebih tahu.

Teknologi telah hadir di hadapan kita, bagaimana kita memanfaatkannya secara optimal untuk nenajukan dunia pendidikan (bukan pendudukan) yang kita dicintai bersama. Tentunya semua itu amat bergantung kepada dana dan sumber daya, dan penghargaan terhadap manusianya.